Wednesday, October 26, 2022

BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI FITUR PETA BUDAYA


Hari ini, lebih tepatnya malam hari ini saya dan kawan-kawan Sahabat Rumah Belajar Jawa Timur 2022 melakukan kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi melalui google meet. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian pembuka oleh Duta Rumah Belajar Jawa Timur 2019 yaitu pak Noval Abdillah kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh kawan-kawan SRB JATIM 2022. 
Sangat menarik dan beruntung Sy bisa berbagi di kegiatan tersebut. Peserta yang terdaftar dalam acara tersebut kurang lebih lebih 12 peserta. Dari segi angka mungkin ini sedikit, tetapi dengan sedikit itulah kami harapkan dapat memberikan efek api semangat yang luar biasa pada teman teman lainnya untuk pemanfaatan Portal rumah belajar.
Dalam kesempatan tersebut, saya berbagi praktik baik pemanfaatan fitur Peta Budaya pada Portal Rumah Belajar. Praktik pembelajaran tersebut saya terapkan di kelas XI IPS mata pelajaran Sejarah.
Sebenarnya untuk pelajaran sejarah tingkat SMA ada beberapa fitur yang relevan seperti fitur Sumber Belajar, Peta Budaya, ada pula Edu Game (saya upload game edukasi dengan materi Peradaban Cina Kuno). 
Namun, kali ini saya berbagi praktik baik pembelajaran dengan fitur Peta Budaya. Menarik sekali pembelajaran melalui Peta Budaya. Kegiatan diawali dengan pendahuluan (check list kehadiran siswa, apersepsi, tujuan pembelajaran), kemudian saya menyampaikan materi pembuka terkait Makhluk Purba di Indonesia. Melalui fitur Peta Budaya, kita dapat langsung mengarahkan siswa untuk membuka gawainya, kemudian membuka aplikasi/ portal Rumah Belajar, lalu klik simbol Peta Budaya. Oo iya bapak ibu guru hebat, portal Rumbel keluaran Pusdatin ini tidak berbayar alias gratisss. Kemudahan lainnya adalah akses pada portal ini juga mudah. Cara pertama, menggunakan laptop/ PC, langsung saja kita ketikkan Rumah Belajar di search engine, lalu kita klik Rumah Belajar, cari fitur Peta Budaya, ketikkan materi yang ingin disampaikan pada anak-anak. Sedangkan cara kedua, menggunakan smartphone, instal terlebih dahulu aplikasi Rumah Belajar. Setelah itu buka aplikasinya. Sama halnya dengan melalui PC, melalui smartphone juga tidak berbayar, dan dapat diakses dengan log ini atau dengan tanpa log in. Setelah itu klik logo Peta Budaya, lalu klik wilayah mana yang akan di eksplor misalnya Jawa Barat), setelah itu akan muncul informasi-informasi terkait yang ada di Jawa Barat. Informasi ini tidak hanya berupa informasi teks tetapi juga mencantumkan gambar, sehingga peserta didik tertarik untuk membaca.
Sesuai dengan namanya "Peta Budaya", paling banyak informasi yang disampaikan dalam fitur ini berhubungan dengan kebudayaan. Jadi sesuai dengan mapel IPS (SMP), atau sejarah (SMA), Seni Budaya, atau mapel lain yang berhubungan dengan kebudayaan.
Mari bapak ibu guru hebat, jadikan layanan Pusdatin Kemendikbudristek, khususnya Portal Rumah Belajar sebagai wahana kita untuk belajar bersama, berbagi, dan berkolaborasi dengan bapak ibu guru se-Indonesia.

Salam Rumah Belajar 💪😉
Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja
#PembaTIK
#PembaTIK2022
#PembaTIKLevel4
#rumahbelajar
#PusdatinKemendikbudristek




PETA BUDAYA
Tampilan Halaman Beranda Fitur Peta Budaya
PETA BUDAYA
Tampilan Contoh Halaman Budaya Daerah Jawa Barat



Tuesday, October 25, 2022

MENGGANDENG CABDIN, MENUJU JOMBANG BANGKIT, BERSAMA WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR

Cabdin Jombang
Dari kiri : Penulis bersama Bu Eni Jamilah, M. Pd. (Kepala SMA Islam Sunan Ampel), dan Bu Dra. Asijah, M. IP. (Kasi SMA CabDin Jombang)



Alhamdulillah wa syukurillah, dipertemukan dengan lingkungan yang baik dan orang-orang yang mendukung kegiatan pembaTIK ini. Salah satunya adalah Bu Eni (Kepala SMAISA), beliau mengaku senang dan berterima kasih karena telah membantu "mengangkat derajat SMAISA", begitu ujar beliau. Sekilas tentang SMAISA (SMA Islam Sunan Ampel) adalah sekolah kecil yang berdiri pada 2014, sekolah ini berada di lingkungan pondok Seblak, Jombang. Bagi pembaca yang mengetahui selayang pandang tentang Pondok Seblak dan KH. Mahfudz Anwar pasti tidak asing lagi mendengarnya. Pondok Seblak memiliki tokoh falak yang mendunia, perhitungan beliau diakui PBNU bahkan kitab-kitab karangannya dijadikan kitab rujukan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.Tidak lain beliau adalah KH Ma'shum Ali (Mertua KH Mahfudz Anwar).
Menjadi kebanggaan sendiri karena hidup di lingkungan pondok yang dapat memberikan kontribusi pada Negara Indonesia. Nah... sebenarnya dari sini, SMAISA memiliki nilai lebih, nilai jual di hadapan masyarakat. Akan tetapi, dari awal berdirinya SMAISA untuk kaum menengah ke bawah (dhuafa), kemungkinan peserta didik yang hendak bersekolah di SMAISA mungurungkan niatnya karena dari segi infrastruktur kurang mendukung. Hingga tahun ajaran 2022-2023, jumlah peserta didik yang mendaftar di SMAISA hanya 10 siswa.
Berdasarkan cerita penulis diatas, mungkin dari situlah kemudian bu Kepala Sekolah menyebut saya bisa mengengkat derajat SMAISA.😅 Bu Eni sangat mendukung kegiatan PembaTIK dan mengaku senang jika ada guru yang melakukan inovasi untuk pemeblajaran digital, atau sebagainya.
Hari itu, Selasa 25 Oktober 2022, saya dan bu Eni meluncur ke Cabang Dinas Kab. Jombng. Saya bertemu dengan Dra Asijah, M. IP beliau mengatakan bahwa ini adalah capaian yang hebat. Di sisi lain Jombang masih tergolong minim pemanfaatan layanan Pusdatin terutama seperti Platform Merdeka Mengajar, Rumah Belajar..... Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa tahun 2022, peserta yang lolos di babak 30 besar PembaTIK Jatim dan berasal dari Jombang adalah saya seorang. Oleh karena itu Bu Asijah menaruh harapan untuk Jombang bisa bangkit. Dan saya yakin, saya pasti bisa menggandeng teman-teman pengajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan portal Rumah Belajar yang fiturnya dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan guru. 
Guru tidak akan tergantikan oleh teknologi, tetapi guru yang enggan belajar TIK maka akan digantikan oleh kecanggihan IT.


SalamRumahBelajar! 💪😊

#PembaTIK
#PembaTIK2022
#PembaTIKLevel4
#rumahbelajar
#PusdatinKemendikbudristek
 

Saturday, October 22, 2022

BERBAGI BERSAMA GURU HEBAT SDN 3 SIDOWAREEK JOMBANG

SDN SIDOWAREK

 Alhamdulillah, meskipun sederhana tetapi khidmat. Begitulah kesan yang dapat saya rasakan ketika di sekolah tersebut. Sabtu, 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri, serangkaian kegiatan di sekolah untuk memperingati hari santri kemudian saya lanjutkan dengan sosialisasi Rumah Belajar. Meskipun lelah setelah berkegiatan tetapi tidak menyurutkan semangat guru.

sdn 3 sidowarek
Bersama Ibu Kepala Sekolah SDN 3 Sidowarek Ngoro, Bu Yuliatiningsih, S. Pd.





 

 Meskipun pertemuan kita hanya sesaat, tetapi mudah-mudahan apa yang kita pelajari bersama dapat bermanfaat di kemudian hari, terimakasih bapak ibu guru hebat.

SalamRumahBelajar! 😊

#PembaTIK
#PembaTIK2022
#PembaTIKLevel4
#rumahbelajar
#PusdatinKemendikbudristek

Wednesday, October 19, 2022

BERBAGI PRAKTIK BAIK BERSAMA SMA ISLAM SUNAN AMPEL TEBUIRENG JOMBANG

 

SMA ISLAM SUNAN AMPEL
Bersama Bapak Ibu Guru Hebat SMA Islam Sunan Ampel Tebuireng Jombang

Carilah ilmu meski hingga negeri Cina.
Ya begitulah peribahasa yang serimg kita dengar ketika sedang menimba ilmu. Di sekolah kami, tidak hanya guru-guru muda yang ada didalamnya, guru senior juga turut mewarnai pembelajaran di sekolah kami. Saya acungi jempol untuk bapak ibu guru yang tergolong senior, mereka sangat semangat dan antusias untuk belajar pembelajaran yang berbasis TIK.
Bapak Ibu guru SMAISA (begitu kami menyebut sekolah kami tercinta) sangat terbuka mengikuti sosialisasi Rumah Belajar ditengah kesibukan mereka. Awalnya ketika saya menanyakan pada mereka : "Ada yang pernah mendengar apa itu Rumah Belajar ?"
"Ya bu..." ada lagi yang lain menjawab "Saya belum pernah..."

Berdasarkan guru yang mengikuti sosialisasi tersebut, mayoritas belum pernah menggunakan aplikasi/ portal Rumah Belajar. Dari 8 peserta yang mengikuti, 1 diantaranya adalah KaTU, 7 lainnya adalah pengajar. Dari 7 guru ini, masih 1 orang guru yang sudah menggunakan aplikasi Rumah Belajar.
Setelah saya cerita tentang praktik pembelajaran saya di kelas dengan menerapkan Rumah Belajar mereka semakin tertarik  untuk menerapkan di kelasnya. Lebih lagi, setelah saya menyampaikan bagaimana cara mengakses Portal Rumah Belajar, berbayar atau gratis, cara menggunakan fitur-fitur yang ada di dalamnya... waaah mereka semakin antusias ingin segera mengunduh dan menerapkan di kelas.
Alhasil 7 orang termasuk KaTU yang mengikuti, segera mengunduh aplikasi Rumah Belajar dan melihat-lihat ada apa saja fitur-fiturnya.
Ada salah seorang guru juga antusias ingin menggunakan edugame di kelasnya, ada yang ingin mengunduh materi ajar di fitur Sumber Belajar, dan lain sebagainya. Sangat bervariasi.
Meskipun SMAISA adalah sekolah kecil yang berada di tengah-tengah sekolah besar disekitarnya, tapi tidak mematahkan semangat untuk terus belajar demi memberikan yang terbaik kepada peserta didik. 

Salam Rumah Belajar
Bapak Ibu Guru SMAISA telah mengunduh aplikasi Rumah Belajar


SalamRumahBelajar 👍😊
#PembaTIK
#PembaTIK2022
#PembaTIKLevel4
#rumahbelajar
#PusdatinKemendikbudristek



Hallo Sahabat Rumah Belajar
Salam untuk bapak ibu guru hebat seluruh Indonesia.
Mengawali kegiatan PembaTIK level 4 untuk Berbagi dan Berkolaborasi maka melalui flyer ini, saya mengajak pada bapak ibu guru, anak-anak didik, maupun orangtua untuk mengenal dan memahami lebih jauh tentang Portal Rumah Belajar.
Portal ini merupakan keluaran Pusdatin Kemendikbudristek pada tahun 2011, hanya saja belum banyak yang mengenal bahkan mengetahuinya. Kondisi Covid-19 memaksa kita sebagai pengajar untuk menggunakan pembelajaran digital. Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Pusdatin adalah Portal Rumah Belajar. Didalam Portal tersebut, banyak fitur-fitur yang dapat kita manfaatkan mulai dari sumber belajar, bank soal, kelas maya, Lab maya, buku sekolah elektronik, peta budaya, dan fitur lain yang tentu saja sangat menarik. Daaan.... ini yang paling menarik dan berbeda dari yang lainnya yaituuu fiturnya yang tersedia banyak, tidak berbayar pula.. alias geratiiiisssss.
Jadi... tunggu apa lagi Sahabat Rumah Belajar, ayoo instal aplikasi Rumah Belajar sekarang juga :)

Tuesday, October 18, 2022

PEMANFAATAN FITUR PETA BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (KELAS X-IPS)

XI IPS
Bersama Siswa Kelas X IPS

 Hari ini, 18 Oktober 2022 mengajar di kelas X-IPS rasanya ada yang berbeda karena kali ini adalah perdana mereka menggunakan Portal Rumah Belajar untuk materi sejarah.
Siswa kelas X-IPS mengakui ada yang sudah pernah mendengar, dan ada pula yang belum pernah mendengar tentang Portal Rumah Belajar.
Kali ini, kelas X-IPS belajar materi "Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia". Oleh karena di pertemuan sebelumnya telah dibahas sub bab "Teori Masuknya Makhluk Purba ke Nusantara", untuk pertemuan kali ini melanjutkan materi yaitu tentang "Makhluk Purba Indonesia". Untuk menyelami lebih dalam terkait sub bab tersebut, maka saya meminta siswa untuk mengeluarkan "smartphone" dan membuka portal Rumah Belajar. Bagi siswa yang belum memiliki aplikasi tersebut, saya pandu mereka untuk mengunduh dan memasang Portal Rumah Belajar di smarthphone mereka. Dan... setelah tahu bahwa portal tersebut gratis reaksi siswa semakin senang dan semangat karena aplikasi Rumah Belajar berbeda dengan aplikasi lain yang mengenakan tarif.
Setelah terpasang di gawai mereka, saya menunjukkan langkah-langkah penggunaan Rumah Belajar. Mereka semakin nyaman menggunakan portal tersebut karena menggunakan fitur yang ada di dalamnya tidak harus dengan log-in.
Pada pertemuan kali ini, saya memanfaatkan fitur Peta Budaya. Saya meminta siswa untuk mencari peninggalan pra aksara melalui fitur Peta Budaya.
Alhasil, siswa menemukan beberapa dan mereka semakin semangat untuk membaca, mengamati info yang tercantum. Karena informasi yang ditampilkan menarik dan tidak bosan untuk dibaca.
 

Pemanfaatan Rumah Belajar
Penggunaan fitur Peta Budaya untuk melengkapi nilai harian

Salam Rumah Belajar


 

SalamRumahBelajar!
#PembaTIK
#PembaTIK2022
#PembaTIKLevel4
#rumahbelajar
#PusdatinKemendikbudristek

Friday, October 14, 2022

 

Assalamu'alaikum
Salam hebat bapak ibu guru Seluruh Indonesia !!
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga pada level 4 dalam kegiatan PembaTIK tahun 2022. Capaian hingga di level 4 ini tidak semudah yang saya pikirkan. Tapi di sisi lain, saya enjoy mengerjakan tugas yang diberikan mulai dari Level 1 hingga level 4. Sedikit cerita, level 1 dimulai pada 27 Juni hingga 8 Juli 2022 dengan tugas Literasi TIK. Kemudian dilanjut dengan Level 2 pada 22 Juli hingga 13 Agustus 2022 dengan tugas Implementasi TIK. Setelah itu lanjut di level 3 pada Agustus akhir hingga September 2022 dengan tugas Kreasi TIK. 

Dan Alhamdulillah..., Akhirnya pertengahan Oktober keluar pengumuman peserta pembaTIK 2022 yang telah lolos menuju level 4. Di setiap provinsi diambil 30 peserta yang lolos dalam level 4. Pada level 4, peserta pembaTIK sudah mendapatkan titel "Sahabat Rumah Belajar".

Pada level 4 ini, tugas yang diberikan adalah Berbagi dan Berkolaborasi. Peserta diharapkan dapat berbagi dan berkolaborasi dengan unsur tertentu tentang Portal Rumah Belajar keluaran Pusdatin Kemendikbudristek.

Nah, apakah Kalian pernah mendengan Rumah Belajar ??? Coba simak postingan blog berikutnya yaa... :)
Semangat bapak ibu guru hebat.
Tidak ada kata berhenti untuk belajar.
Guru tidak akan tergantikan oleh TIK, tetapi guru yang tidak mau belajar TIK maka akan tergantikan oleh TIK. 
Salam Hebat !!!